TEMAN yang Harus Dihindari
Ada macam-macam teman.
Ada yang membantu, ada yang mengganggu. Ada yang membesarkan hati, ada juga
yang menguras energi. Menurut Cheryl Richardson dalam bukunya Take Time for Your Life, ada 6 jenis
teman yang harus dihindari. Terdiri dari :
Si pencari kambing hitam
Orang ini terus-menerus menyalahkan orang dan/ atau semua orang
lain atas masalah yang dihadapinya. Dunia dan orang-orang selalu menciptakan
bencana untuk orang ini. Dia bukannya bertanggungjawab atas hidupnya, tapi
lebih suka menyalahkan orang lain.
Orang
ini sebenarnya mendengar suaranya sendiri. Dia terus menerus mengeluh tentang
apa yang tidak beres dalam hidupnya dan mendapat energy dari mengeluh dan
melimpahkan frustasinya kepada Anda.
Orang yang banyak maunya ini
menelepon untuk meminta bimbingan, dukungan, informasi, saran, atau apa saja
yang diperlukannya untuk merasa lebih senang pada satu saat. Karena banyak
maunya, percakapan dengannya sering berkisar di seputar dia, dan Anda hamper bias
merasakan hidup Anda tersedot keluar selama bicara dengannya.
Si pembuat malu
Orang seperti ini bias membahayakan
kesehatan Anda. Si pembuat malu mengecewakan Anda, mencela Anda, atau
mengolok-olok Anda atau ide Anda di depan orang lain. Dia sering mengabaikan
batasan Anda dan mungkin mencoba meyakinkan Anda, bahwa kritikannya demi
kebaikan Anda. Si pembuat malu adalah orang yang membuat Anda justru bertanya
pada diri sendiri, apakah anda masih waras.
Si pembantah
Orang
ini membantah atau menantang apapun yang Anda katakana. Sering kali dia punya
kebutuhan yang kuat untuk benar dan dapat mencari kesalahan dalam semua posisi.
Bicara dengan si pembantah yang suka menantang ini bias melelahkan dan Anda
akhirnya menyerang dan memutuskan hanya mendengarkan saja.
Si penggosip
Orang
ini menghindari keakraban dengan membicarakan orang lain di belakang. Penggosip
mendapatkan energy dari menyebarkan cerita, pendapat, dan gossip terkini. Dengan
menggosipkan orang lain, dia menciptakan ketidakamanan dalam hubungannya, lepas
dari dia sadar atau tidak. Sesudah dia membicarakan orang lain dengan Anda, dia
akan membicarakan Anda kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar