Rabu, 25 April 2012

Teman yang Harus Dihindari


TEMAN yang Harus Dihindari

Ada macam-macam teman. Ada yang membantu, ada yang mengganggu. Ada yang membesarkan hati, ada juga yang menguras energi. Menurut Cheryl Richardson dalam bukunya Take Time for Your Life, ada 6 jenis teman yang harus dihindari. Terdiri dari :

Si pencari kambing hitam
       Orang ini terus-menerus menyalahkan orang dan/ atau semua orang lain atas masalah yang dihadapinya. Dunia dan orang-orang selalu menciptakan bencana untuk orang ini. Dia bukannya bertanggungjawab atas hidupnya, tapi lebih suka menyalahkan orang lain.

Si pengeluh
            Orang ini sebenarnya mendengar suaranya sendiri. Dia terus menerus mengeluh tentang apa yang tidak beres dalam hidupnya dan mendapat energy dari mengeluh dan melimpahkan frustasinya kepada Anda.

Si penguras
            Orang yang banyak maunya ini menelepon untuk meminta bimbingan, dukungan, informasi, saran, atau apa saja yang diperlukannya untuk merasa lebih senang pada satu saat. Karena banyak maunya, percakapan dengannya sering berkisar di seputar dia, dan Anda hamper bias merasakan hidup Anda tersedot keluar selama bicara dengannya.

Si pembuat malu
            Orang seperti ini bias membahayakan kesehatan Anda. Si pembuat malu mengecewakan Anda, mencela Anda, atau mengolok-olok Anda atau ide Anda di depan orang lain. Dia sering mengabaikan batasan Anda dan mungkin mencoba meyakinkan Anda, bahwa kritikannya demi kebaikan Anda. Si pembuat malu adalah orang yang membuat Anda justru bertanya pada diri sendiri, apakah anda masih waras.

Si pembantah
            Orang ini membantah atau menantang apapun yang Anda katakana. Sering kali dia punya kebutuhan yang kuat untuk benar dan dapat mencari kesalahan dalam semua posisi. Bicara dengan si pembantah yang suka menantang ini bias melelahkan dan Anda akhirnya menyerang dan memutuskan hanya mendengarkan saja.

Si penggosip
            Orang ini menghindari keakraban dengan membicarakan orang lain di belakang. Penggosip mendapatkan energy dari menyebarkan cerita, pendapat, dan gossip terkini. Dengan menggosipkan orang lain, dia menciptakan ketidakamanan dalam hubungannya, lepas dari dia sadar atau tidak. Sesudah dia membicarakan orang lain dengan Anda, dia akan membicarakan Anda kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar